Bengkulu Utara - Ratusan warga mayoritas emak-emak menyerbu salah satu minimarket di Kabupaten Bengkulu Utara yang menyediakan minyak goreng. Mereka rela berdesakan demi dua liter minyak.
Selain karena stok minyak goreng telah kosong sejak satu minggu lalu, penjual juga menjual dengan harga relatif murah yakni Rp 14.500 per liternya. Mereka pun rela berburu.
Salah satu warga kecamatan Argamakmur, Devi mengatakan rela berdesakan karena telah lama tidak mendapatkan minyak goreng, jika pun ada harga minyak di pasaran dijual dengan harga tinggi kisaran 40 ribu rupiah hingga 45 ribu rupiah per liternya.
"Biarlah ngantri dan berdesakan asal bisa mendapatkan minyak goreng," kata Devi saat diwawancarai, Selasa ( 08/03/2022).
Devi menjelaskan, hampir satu minggu minyak goreng telah langka di Argamakmur dan kalaupun ada harganya bisa dua kali lipat.
Sementara itu, proses pembelian minyak goreng ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian setempat, bahkan karyawan minimarket kewalahan melayani ratusan ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan minyak goreng.